SULUT SALAH SATU DAERAH TERAMAN DI INDONESIA
Meskipun masyarakat Propinsi Sulawesi Utara (Sulut) sangat majemuk baik dari sisi etnis, religi, budaya dan adat istiadat, namun harmonisasi kehidupan masyarakat di tengah-tengah pluralitas telah memposisikan Propinsi Sulut sebagai salah satu daerah teraman di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Sulut Djouhari Kansil saat menerima Tim Kunjungan Kerja Komisi VII DPR yang dipimpin Ketua Komisi VII Teuku Riefky Harsya di Aula Kantor Gubernur Sulut, Manado beberapa hari lalu.
“Realitas keberagaman ini kami syukuri sebagai anugrah, sehingga masyarakat senantiasa hidup rukun, saling menghargai dan menghormati perbedaan,” terang Djouhari.
Djouhari menjelaskan bahwa rasa kebersamaan dan persaudaraan merupakan perekat dari kemajemukan dan nilai-nilai kearifan lokal menjadi nilai-nilai pemersatu dan garansi positif bagi berlangsungnya dinamika ekonomi dan pembangunan di daerah ini.
Dengan adanya komitmen dan sinergitas diantara pemeluk agama, juga segenap anak bangsa yang ada di Sulut untuk selalu mengetengahkan persatuan dan kesatuan di atas kepentingan pribadi dan golongan, maka berbagai keberhasilan pembangunan telah diraih pemerintah bersama masyarakat Sulut.
“Hal ini memberikan kebanggaan tersendiri sekaligus tantangan bagi Sulut untuk terus berupaya memaksimalkan pembangunan daerah dan menjaga keamanan,” paparnya.
Djouhari menyatakan bahwa kondusifitas masyarakat adalah sebagai modal utama dalam percepatan pembangunan daerah, guna mewujudkan Sulut sebagai pusat pertumbuhnan ekonomi di kawasan Timur Indonesia, sekaligus sebagai pintu gerbang Indonesia di kawasan pasifik. (sc)